Syafruddin Adi
Lombok Timur, NTB – Menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, komunitas otomotif Pesona Panther Lombok Mandalika (PPLM) menunjukkan kepedulian sosial dengan menyalurkan wakaf mushaf Al-Qur’an dan buku Iqro’ ke sejumlah Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di Desa Wakan, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.
Kegiatan ini dimulai pada Minggu, 9 Februari 2025, dari base camp PPLM di Praya, Lombok Tengah. Para anggota komunitas bersama Bhabinkamtibmas Desa Wakan, Brigpol Wildan, serta Kepala Dusun setempat bergerak menuju beberapa TPQ penerima manfaat. Beberapa lokasi yang mendapat bantuan di antaranya: TPQ DARUTA'LIM di Dusun Tangar, TPQ DARUL MUKHLISIN di Dusun Tangar Purnama, TPQ ALI IMRON di Dusun Bagiq Jepeng dan TPQ NURUL IHSAN di Dusun Kayuk Perang.
Total lebih dari 90 mushaf Al-Qur’an disalurkan kepada para santri di TPQ tersebut. Bantuan ini diharapkan dapat digunakan untuk kegiatan tadarus, pengajian, serta ibadah lainnya selama bulan Ramadan dan seterusnya.
Komunitas PPLM, yang awalnya terbentuk atas dasar solidaritas dan kemanusiaan, kini semakin aktif dalam berbagai kegiatan sosial di masyarakat. Selain berfokus pada kebersamaan dan hobi otomotif, komunitas ini juga memiliki komitmen kuat dalam membantu sesama, termasuk melalui kegiatan wakaf Al-Qur’an ini.
Ketua PPLM, L. Ismawan Syamsu, SH. MH., yang akrab disapa Miq Adam, menegaskan bahwa misi komunitas ini lebih dari sekadar touring atau berkumpul.
"Tujuan utama kami dalam berorganisasi bukan hanya untuk touring atau sekadar berkumpul, tetapi juga harus memberikan dampak yang baik bagi masyarakat. Kami ingin berkontribusi dalam membangun dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, sesuai dengan semboyan kami: ‘My Journey for Humanity’ atau ‘Perjalanan Kami untuk Kemanusiaan’, " ujarnya.
Miq Adam berharap kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi santri dan TPQ yang menerima bantuan, tetapi juga dapat mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan ukhuwah Islamiah serta ukhuwah Wathaniah di masyarakat.
PPLM juga berencana untuk terus mengadakan kegiatan sosial serupa di berbagai daerah guna memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan di Pulau Lombok.
Aksi nyata ini menjadi bukti bahwa komunitas otomotif dapat berperan lebih luas dalam kehidupan sosial dan keagamaan, bukan hanya sekadar wadah bagi pecinta kendaraan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat. (Adb)
