Syafruddin Adi
Syafruddin Adi
  • May 15, 2022
  • 2420

Pastikan Ketertiban dan Keamanan Lapas, KaKanwil Kumham NTB Kunjungi Lapas Sumbawa

Sumbawa NTB - Guna memastikan keadaan Lapas tetap tertib dan terjaga keamanannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTB Romi Yudianto melakukan kunjungan ke Lapas kelas IIA Sumbawa Besar, Jum'at (13/05).

Kunjungan orang nomor satu di lingkup Kumham Wilayah NTB ini ingin memastikan sendiri bahwa seluruh penunjang keamanan dan ketertiban lapas berfungsi dengan baik. Disamping itu ia juga memeriksa seluruh senjata api yang dipegang oleh para petugas Lapas.

Bukan hanya melihat keamanan dan ketertiban, Romi juga berkesempatan memantau kegiatan yang dilakukan oleh seksi Binadik guna memastikan pembinaan bagi WBP yang berada di Lapas tersebut seperti belajar membaca, mengaji, olahraga serta kesenian.

"Kami hanya ingin memastikan bahwa program kegiatan yang telah tersusun berjalan dengan baik atau tidak, "jelas Romi.

"Kami dalam hal ini pemerintah berharap agar ketika WBP keluar dari sini mempunyai bekal khususnya ilmu, "tambah Romi.

Kunjungan ini juga dimanfaatkan oleh Romi untuk meninjau klinik kesehatan yang berada di dalam lapas, dimana klinik ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan bagi WBP. Ia juga memerintahkan kepada jajaran Lapas Sumbawa agar membenahi beberapa bagian dari klinik agar dapat dimanfaatkan secara maximal.

" Untuk membuat orangnya sehat, ruangannya juga harus sehat, "kata Romi.

Pada saat mengunjugi ruang bimbingan kerja, Romi mengapresiasi hasil kerajinan dari tangan-tangan WBP Lapas Sumbawa, yang salah satu hasil karyanya berupa miniatur rumah yang sangat mendapat pujian dari Kakanwil Kumham NTB.

"Ini membuktikan bahwa kegiatan di dalam Lapas benar-benar memberikan bekal bagi para WBP setelah keluar dari dalam lapas, "tegasnya.

Diakhir kunjungannya Romi juga melihat blok Maksimum dimana salah satu program untuk WBP di bidang pertanian dan peternakan. Pada kesempatan itu Romi melihat langsung hasil kerja WBP yang melakukan ternak ikan lele dan tanaman berupa sayur-sayuran.

"Kami sangat berharap kelak, ketika WBP bebas maka apa yang telah diperoleh di dalam lapas dapat di kerjakan diluar sana untuk menunjang kehidupan selanjutnya di tengah-tengah masyarakat, "pungkas Romi.(Adb)

Bagikan :

Berita terkait

MENU