Mataram NTB - Pelaksanaan event Internasional MotoGP yang akan di gelar bulan Maret tahun depan di Pertamina Mandalika internasional Street Circuit Lombok Tengah harus dipersiapkan dengan sangat maksimal, terlebih menurut perkiraan penonton bisa mencapai 150 ribu, ini harus dipikirkan dari sekarang bagaimana proses pelaksanaan prokes dan lainnya serta nakes yang bertugas.
Hal ini disampaikan Direktur Rumah Sakit RSUD Provinsi NTB dr. H.Lalu Herman Mahaputra dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan (02/12) di ruang rapat gedung RSUD Provinsi NTB.
Dalam rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan MotoGP tersebut, Dirut yang kerap di panggil Bang Jek ini mengatakan bahwa jangan merasa bosan bila hal ini selalu kita ingatkan secara terus menerus kepada seluruh tim, karena pada event kali ini kita harus benar-benar bisa memenuhi apa yang menjadi kekurangan kita pada saat WSBK dan IATC yang lalu.
"Sesuai hasil evaluasi kita bersama, bahwa apa yang menjadi kekurangan pada event sebelumnya itu dapat di benahi pada event MotoGP mendatang, " ungkap Bang Jek didepan peserta rapat pagi tadi.
Lanjut dr.Jek, apa yang menjadi kekurangan kita pada pelaksanaan IATC dan WSBK itu harus bisa di benahi, kekurangan harus bisa kita tingkatkan, dan ini butuh waktu untuk mempersiapkan dari sekarang.
"Kita harus benar-benar siap, karena MotoGP ini jauh lebih besar dari pada IATC dan WSBK, sehingga persiapan pun harus dilakukan secara maksimal, " jelas dr.Jek.
Diakhiri paparannya setelah mendengar segala masukan dan saran dari seluruh tim pada Rapat tersebut, dr. Jek sangat berharap kepada seluruh yang hadir dan sebagai tim RSUD Provinsi NTB dalam penyelenggaraan MotoGP untuk mulai saat ini bekerja mempersiapkan diri, serta mulai melakukan apa yang perlu di persiapkan dari sekarang.
"Kita harus bisa membuat nama Indonesia dan NTB mendunia, " tutup Dokter yang terkenal enerjik ini.(Adbravo)